Jumat, 21 September 2012

PENTINGNYA FOREPLAY

Untuk mendapatkan seks yang menyenangkan, foreplay sebaiknya

jangan dilewatkan. Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilewatkan saat
melakukan foreplay. Masih banyak pasangan yang tidak memahami betapa pentingnya aturan foreplay ini sehingga mereka tidak
merasa mendapatkan seks yang luar
biasa. Berikut ini beberapa aturan tersebut seperti dipaparkan oleh penulis The Female Orgasm Revealed, Gabrielle Moore:



1. Jangan Saling Menyentuh Area Intim



Menurut Moore, foreplay seharusnya tidak melibatkan saling menyentuh area genital agar Anda dan suami tidak langsung ingin buru-buru melakukan penetrasi. Memang akan sedikit sulit, jika sebelumnya biasa melakukan hal tersebut. Tapi tidak ada salahnya dicoba dengan menunda menyentuh area tersebut. Dengan menunda, gairah seks
di antara Anda dan suami akan semakin meningkat dan seks pun bisa semakin 'panas'. Sebagai alternatif Anda bisa foreplay dengan saling berciuman dan menyentuh bagian tubuh lainnya tapi bukan area
genital. Ekspolorasi titik-titik sensitif di tubuh pasangan. Memberikan pijatan lembut di area tersebut juga bisa membuat libido meningkat.


2. Oral Seks Bukan Foreplay


Moore mengatakan selama ini cukup banyak pasangan yang berkonsultasi padanya dan mempercayai kalau oral seks merupakan bagian dari foreplay. Padahal anggapan tersebut salah.
Kenyataannya oral seks sebenarnya hanyalah variasi lain dari penetrasi melalui
vagina. Sehingga kalau memang ingin foreplay, sebaiknya Anda dan pasangan tak saling menyentuh area intim.

3. Pelan-pelan


Foreplay seharusnya dilakukan tidak dalam kondisi terburu-buru. Foreplay dilakukan secara perlahan, sehingga gairah seks naik secara bertahap. Selama foreplay dilakukan dengan cara yang benar, wanita biasanya akan tahu kapan saatnya penetrasi bisa dilakukan. Wanita bisa meminta pasangannya untuk melakukannya.

4. Foreplay Bisa Dilakukan Kapanpun

 
Foreplay tak harus dilakukan ketika Andasudah berada di tempat tidur dan akan bercinta. Menurut Moore, itulah salah satu persepsi salah tentang foreplay, yaitu hanya dilakukan sebelum berhubungan seks. Anda bisa melakoni aktivitas ini sejak pagi, misalnya dengan menggodanya saat sarapan. Dilanjutkan memberikan pesan teks mesra saat sedang bekerja dan baru
dilanjutkan di malam hari. Ketika sudah bertemu di malam hari, gairah Anda dan pasangan sudah terbangun.

0 komentar:

Posting Komentar