Jumat, 31 Agustus 2012

SEKS, CINTA DAN ROMANTISME

Suatu hubungan yang indah antara suami dan isteri yang dipenuhi kebahagiaan dan kemesraan adalah dambaan semua orang yang telah dan ingin memasuki bahtera rumah tangga. Ada beberapa keluarga yang berhasil mendapatkan kebahagiaan secara utuh dan sempurna sehingga terwujudlah sebuah surga kecil yaitu keluarga. Namun banyak juga yang tidak mendapatkan suatu kebahagiaanpun melainkan penuh dengan cekcok,perselisihan,perselingkuhan, ketidaksetiaan, ketidakjujuran, kebencian sehinga dalam keluarga terbentuk neraka kecil yang begitu menyengsarakan isi seluruh penghuninya.


Mengapa dua keluarga yang sama sama diawali dengan harapan yang mulia akan terbentuk berbeda beda?
Ternyata memang untuk bisa membangun surga kecil rumahtangga tidak bisa hanya menunggu datangnya keajaiban datang dengan sendirinya. Rumah tangga bahagia harus diupayakan dengan penuh kesadaran dan kesungguhan karena tidak bisa turun secara tiba tiba dari langit.

Ada beberapa unsur penting yang menjadi bahan dasar dalam rumahtangga khususnya hubungan antara suami dengan isteri yaitu seks, cinta dan romantisme.
Seks atau seksualitas adalah wujud ekspresi manusia untuk mengekplorasi rasa kenikmatan baik secara badan maupun secara emosi yang dihasilkan dari birahi atau libido yang merangsang organ organ seksual maupun seluruh tubuh sehingga menimbulkan sensasi yang luar biasa dalam diri manusia.
Cinta adalah wujud ekspresi diri sendiri yang secara sukarela atau ikhlas untuk memberikan kebahagiaan kepada orang lain dalam hal ini pasangannya tanpa merasa diri sendiri dirugikan malahan merasakan sukacita walaupun dilakukan dengan pengorbanan.
Romantisme adalah suasana yang menyenangkan,penuh kemesraan, penuh kehangatan yang mana terjalin rasa saling keterbukaan dan saling berbagi dan saling mengisi sehingga keduabelah pihak merasakan suasana nyaman, menyenangkan dan saling membutuhkan.

Ketiga unsur tersebut menjadi "trilogi" atau tiga menjadi satu atau satu menjadi tiga yang tidak boleh dipisah pisahkan. Mencoba untuk menghilangkan salah satu berarti akan merubuhkan bangunan rumah tangga. Bagaikan pilar maka bangunan haruslah ditopang secara sempurna.

Seks
Seorang remaja ketika sudah menginjak dewasa atau dalam masa akil balik maka dorongan seksualitas terasa begitu kentara. Rasa ketertarikan kepada lawan jenis semakin terasa kuat. Pertumbuhan hormon hormon dan sel sel organ seksualitas akan semakin memacu dorongan seksualitasnya. Seiring dengan waktu maka dorongan yang semakin kuat ini harus ada penyaluran secara benar sesuai dengan norma agama,norma budaya dan norma norma yang berlaku dalam masyarakat. Dan memang harus diakui dorongan seks merupakan dorongan terkuat bagi seorang pemuda mencari pasangan tanpa mengesampingkan dorongan dorongan lainnya. Maka seks harus dikelola dan dipersiapkan secara matang agar pasangan yang menikah bisa mengoptimalkan fungsi seks dalam kebahagiaan rumah tangga. Pasangan yang masih buta dalam urusan seks biasanya hanya sekedarnya saja dalam melakukan hubungan suami isteri. Seks hanya dijadikan pelengkap saja dalam rumah tangga. Pasangan yang seperti ini tidak suka mengeksplorasi akan substansi seks yang sarat dengan keindahan yang sesungguhnya berpotensi memperkokoh ikatan hubungan antara suami isteri. Alhasil karena hanya melakukan ala kadarnya maka seks hanya menjadi rutinitas yang membosankan. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka suatu saat akan mencari cari sensasi di "tempat lain" yang dirasa "rumput mereka lebih hijau dari rumput dirumah".
Seks bukanlah untuk dihindari! Seks harus terus menerus dipelajari dan dikelola secara baik. Seks itu suci bila dibingkai dalam pernikahan yang sah.

Cinta
Cinta yang tulus,murni dan tanpa pamrih juga menjadi faktor sangat penting dalam rumah tangga. Seks saja tanpa adanya cinta hanya memunculkan nafsu kebinatangan yang rendah nilainya. Cinta harus ada sejak awal mengarungi bahtera rumah tangga sampai kedua duanya menghembuskan nafas penghabisan. Cinta sebagai dasar yang kokoh haruslah terus menerus dibina dan dikembangkan dalam kehidupan rumah tangga. Cinta tidak boleh hanya didasari oleh kecantikan atau kegantengan atau melimpanya materi saja. Dalam segala keadaan cinta tidak boleh luntur melainkan harus menerus bertumbuh seiring bertambahnya kedewasaan suami isteri dalam rumah tangga. Hal ini harus selalu diupayakan dan tidak boleh mempersalahkan kondisi sekitar.

Romantisme
Suasana yang romantis dan penuh kemesraan bukanlah hanya monopoli kaum yang sedang berpacaran saja melainkan harus terus ada dalam rumah tangga. Walaupun permasalahan demi permasalahan muncul dalam rumah tangga, janganlah hal tersebut merusakkan suasana romantis dalam hubungan suami dengan isteri. Ambilah komitmen untuk selalu menjaga kemesraan baik dalam suka maupun dalam duka. Janganlah waktu mengurangi kemesraan yang ada. Kalau perlu buatlah tulisan yang berisi komitmen berdua dan tempelkan dalam ruang makan.

Bagi para pria yang membutuhkan obat tahan lama Licengsui, tidak diminum tetapi dioleskan silakan KLIK DISINI 



ARTIKEL TERKAIT :

Kesaksian Pemakai Licengsui
Sejarah Licengsui
Cara Penggunaan Licengsui
Apa itu Ejakulasi Dini
Teknik untuk Mengatasi Ejakulasi Dini
Pemesanan Licengsui
Manfaat Licengsui

0 komentar:

Posting Komentar